Selasa, 03 Maret 2015

kumpulan doa2




Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara sholat dhuha hampir sama dengan sholat sunah pada umumnya, berikut cara shalat duha yang benar .
  1. Setelah membaca niat seperti yang telah tertulis diatas kemudian membaca takbir,
  2. Membaca doa Iftitah
  3. Membaca surat al Fatihah
  4. Membaca satu surat didalam Alquran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam  dan rakaat kedua surat Al Lail  
  5. Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
  6. I’tidal dan membaca bacaannya
  7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
  8. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya
  9. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
  10. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
    Home / Ulumuddin / Fiqh / Syakhsiyah / Cara, Niat, Bacaan dan Doa Shalat Witir

    Cara, Niat, Bacaan dan Doa Sholat witir

    Cara, Niat, Bacaan dan Doa Shalat Witir

    Shalat Witir ( sholat witir ) secara bahasa bermakna ganjil, dan memang pelaksanaan shalat witir rakaatnya berjumlah ganjil. Bilangan rakaat dalam shalat witir beragam, mulai 1 rakaat hingga 13 rakaat shalat witir, sebagaimana diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib :
    روى عن النبى صلى الله عليه وسلم الوتربثلاث عشرة ركعة واحدى عشرة ركعة, وتسع, وسبع, وخمس, وشلاث,وواحدة {رواه الترمذى
    Diriwayatkan oleh Nabi SAW, bahwa beliau shalat witir tiga belas rakaat, sebelas, sembilan, tujuh, lima, tiga, atau satu rakaat saja.
    Hukum shalat witir adalah sunat sebagaimana diriwayatkan pula oleh Ali RA :
    عن على رضى الله عنه قال : الوتر ليس بحتم الصلاة المكتوبة ولكن سن رسول الله ص م : ان الله وتر يحب الوتر, فأوتروايااهل القران
    Artinya : Dari Ali RA berkata : “ shalat witir itu bukan wajib sebagaimana shalat lima waktu, tetapi Rasulullah SAW telah mencontohkan dan bersabda : “ Sesungguhnya Allah itu Witir (Esa) dan suka kepada witir, maka shalat witirlah wahai ahli Qur’an “.
    Waktu melaksanakan Shalat Witir adalah setelah shalat isya hingga mendekati subuh. Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar RA :
    عنابنعمررضياللهعنهماقال : قالالنبيصلىاللهعليهوسلماجعلواأخرصلاتكمبالليلوترا
    Kerjakanlah shalat witir sebagai shalat malam terakhirmu
    Dan juga sebuah hadits riwayat Abi Said Al-Khudry :
    اوتروا قبل ان تصبحوا
    Artinya : Laksanakanlah shalat witir sebelum waktu subuh

    Niat Shalat Witir

    Niat shalat witir untuk dua rakaat adalah:
     أصَلّى سُنَّةَ  الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
    ushollii sunnatal witri rok’ataini lillaahhi ta’aalaa.
    “Aku niat sholat sunnat witir 2 roka’at karena Allah Ta’ala”.
    Dan  niat shalat witir untuk yang 1 rakaat:
    أُصَلِّى سُنَّةَ  الْوِتْرِ رَكْعَةٍ لِلهِ تَعاَلَى
    ushollii sunnatal witri rok’atan lillaahhi ta’aalaa.
    “Aku niat sholat sunnat witir satu roka’at karena Allah Ta’ala”.

    Bacaan Shalat Witir

    كان رسول الله يقرأ فى الركعة الأولى بسبح اسم ربك الاعلى, وفى الثانية بقل ياايهاالكافرون,وفى الثالثة بقل هو الله احد والمعوذتين {رواه احمد والنسائ وبن ماجه
    Artinya : Adalah Rasulullah SAW dalam shalat witir membaca Sabbihisma Rabbikal A’la ( Surah Al-A’la) dalam rakaat pertama, Qulya Ayyuhal Kaafirun (Surah Al-Kafirun) pada rakaat kedua, sedangkan rakaat ketiga membaca Qul Huwallahu Ahad (Surah Al-Ikhlas) serta dua surah muawwadzah (An-Nas dan Al-Falaq) ( HR Ahmad, Nasa’i, dan Ibn Majah )

    Doa Sesudah Shalat Witir

    Ada beberapa doa setelah shalat witir, berdasarkan hadits Nabi SAW :
     ان النبى صلى الله عليه وسلم كان يقول فى اخر وتره ,اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك و أَعُوذُ بِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك .
    Atau doa shalat witir yang lazim dibacakan :
    بِجُوْدِكَ آمِيْن وَ بِامْتِنَانِكَ آمِيْن وَ يَا خَيْرَ اْلمَسْئُوْلِيْنَ. اَللَّهُمَّ اعْتِقْ رِقَابَنَا وَ رِقَابَ آبَائِنَا وَ إِخْوَانِنَا وَ أَخَوَاتِنَا وَ أَوْلاَدِنَا وَ أَسَاتِذَتِنَا وَ جَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ مِنَ النَّارِ أَجْمَعِيْنَ. وَ تُبْ وَ زَكِّ وَاعْفُ عَمَّنْ يَقُوْلُوْا آمِيْن. وَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
    Artinya: “Dengan keindahan-Mu Ya Allah,perkenankanlah dan dengan karuniamu Ya Allah,perkenankanlah dan Wahai Allah sebaiki-baik  yang ditempati memohon.Ya Allah bebaskanlah kami,orang tua kami,saudara-saudara kami,saudari-saudari kami,anak-anak kami,guru-guru kami serta seluruh kaum muslimin dari panasnya api neraka.Dan terimalah taubat kami dan sucikanlah kami dan ampunilah dosa orang-orang yang berkata Amin,shalawat Allah kepada baginda Rasulullah serta segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
     Qunut Dalam Shalat Witir
    Doa Qunut dalam shalat witir sebagaimana dalam hadits :
    علمنى رسول الله صلى الله عليه وسلم كلمات أقولهن فى الوتر
    اللّهم اهدِنا فيمَن هَديْت و عافِنا فيمَن عافيْت و تَوَلَّنا فيمَن تَوَلَّيْت و بارِك لَنا فيما أَعْطَيْت
    و قِنا واصْرِف عَنَّا شَرَّ ما قَضَيت فإنك تَقضي ولا يُقضى عَليك فإنَّهُ لا يَذِّلُّ مَن والَيت وَلا يَعِزُّ من عادَيت تَبارَكْتَ رَبَّنا وَتَعا ليتْ َفلكَ الحَمدُ عَلى ما قَضَيْت نَستَغفِرُكَ ونَتوبُ اليك
    وصلي الله علي سيدنا محمد النبي الأمي وعلي أله وصحبه وسلم

    Dalam diatas dinyatakan bahwa membaca doa qunut dalam segala hal yakni setiap shalat witir. Imam Syafi’i dan Iainnya berpendapat bahwa tidak perlu berqunut pada tiap-tiap shalat witir kecuali dalam pertengahan yang akhir hingga akhir bulan ramadhan yaitu tanggal 16 ramadhan hingga akhir ramadhan. Berdasarkan riwayat Abu Dawud bahwa Umar Bin Khattab mengumpulkan orang untuk berjamaah shalat tarawih dan shalat witir bersama Ubai Bin Ka’ab. Selama dua puluh hari pertama, Ubai Bin Ka’ab tidak melaksanakan qunut, kecuali pertengahan akhir ramadhan hingga akhir ramadhan.
    Terdapat perbedaan diantara para imam mazhab letak qunut pada shalat witir, diantaranya :
    1. Ada yang menempatkan pada akhir rakaat shalat witir sebelum ruku’ setelah menyelesaikan membaca dengan didahului takbir seperti Imam Ahmad ibn Hanbal.
    2. Ada yang menempatkan sesudah ruku’ setelah takbir pada rakaat terakhir shalat witir barulah mengerjakan qunut sebagimana yang dilakukan oleh imam Syafi’i pada paruh terakhir bulan Ramadhan.
    3. Ada juga berpendapat selama bulan Ramadhan biasa juga qunut pada shalat witir.
    4. Sedang Imam Anas ibn Malik berpendirian kedua-duanya, mengerjakan qunut shalat witir itu sewaktu sebelum ruku’ dan sesudah ruku’.والله اعلم
    Demikian artikel singkat mengenai  Cara, Niat, Bacaan dan Doa Shalat Witir, semoga bermanfaat.
    baca juga artikel tentang shalat tarawih
    ====
    silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter ponpesalbadar
    ====

    Review Overview

    Cara, Niat, Bacaan dan Doa Shalat Witir
    Summary : M Afrizal Arif
    User Rating: Be the first one !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar